Popular Posts
-
Nama/NIM : IB Wahyu Sastra Dipa / 1204505050 Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/ Fakultas Teknik/ Universitas Udayan...
-
Nama/NIM : IB Wahyu Sastra Dipa / 1204505050 Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/ Fakultas Teknik/ Universitas Udaya...
-
Nama/NIM : IB Wahyu Sastra Dipa / 1204505050 Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/ Fakultas Teknik/ Universitas Udayan...
-
Nama/NIM : IB Wahyu Sastra Dipa / 1204505050 Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/ Fakultas Teknik/ Universitas Udaya...
-
Nama/NIM : IB Wahyu Sastra Dipa / 1204505050 Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/ Fakultas Teknik/ Universitas Udayan...
-
Nama/NIM : IB Wahyu Sastra Dipa / 1204505050 Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/ Fakultas Teknik/ Universitas Udayan...
-
Nama/NIM : IB Wahyu Sastra Dipa / 1204505050 Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/ Fakultas Teknik/ Universitas Uday...
-
Nama/NIM : IB Wahyu Sastra Dipa / 1204505050 Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/ Fakultas Teknik/ Universitas Udayana...
-
Nama/NIM : IB Wahyu Sastra Dipa / 1204505050 Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/ Fakultas Teknik/ Universitas Udayan...
-
Nama/NIM : IB Wahyu Sastra Dipa / 1204505050 Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/ Fakultas Teknik/ Universitas Udayan...
Blogger news
Blogroll
Blog Archive
Minggu, 20 September 2015
Nama/NIM : IB Wahyu Sastra Dipa / 1204505050
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/ Fakultas Teknik/ Universitas Udayana
Matakuliah : E-Application
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST.,MT.
Pengertian E-Commerce
Sumber :
http://diskominfo.jabarprov.go.id/over-the-top-masalah-yang-juga-dicermati-kementrian-ekuin/#.VfbSyxHtmko
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html
https://www.maxmanroe.com/mengenal-5-bentuk-bisnis-ecommerce-yang-ada-di-indonesia.html
http://csc408.weblog.esaunggul.ac.id
https://meochan11.wordpress.com/2011/12/25/m-commerce/
http://www.academia.edu/5404337/M-commerce
Pengertian E-Commerce
Menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yaitu: E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations.
Menurut Kalakota dan Whinston (1997) difinisi E-Commerce dapat ditinjau dalam 4 perspektif berikut:
- Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
- Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
- Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
- Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
Jenis-jenis E-Commerce
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
1. Business to Business, karakteristiknya:
• Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
• Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
• Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
• Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
2. Business to Consumer, karakteristiknya:
• Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
• Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
• Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
• Sering dilakukan sistim pendekatan client-server. (Onno W. Purbo & Aang Arif. W; Mengenal E-Commerce, hal 4-5)
E-Commerce di Indonesia
1. Classifieds / Daftar Iklan Baris
Bentuk bisnis yang pertama adalah classifieds atau daftar iklan baris. Bentuk bisnis ini merupakan bentuk yang paling sederhana dari usaha e-commerce yang ada. Itu karena bentuk bisnis ini mempunyai ciri khas dimana penyedia jasa e-commerce tidak terlibat secara langsung dalam proses jual beli yang terjadi. Dalam bentuk bisnis ini, pihak perusahaan e-commerce hanya menjadi media yang mempertemukan antara penjual dan pembeli dalam satu tempat.
Ciri-ciri dari bentuk bisnis classifieds atau daftar iklan baris adalah web penyedia layanan e-commerce tersebut sama sekali tidak terlibat atau memfasilitasi secara langsung transaksi jual beli online yang berlangsung. Ciri yang kedua adalah dalam memanfaatkan layanan e-commerce tersebut, siapa saja yang ingin menjual barang yang dimilikinya bebas melakukan hal tersebut kapan dan dimana saja secara online. Ciri lain dari bentuk ini adalah pihak e-commerce mendapatkan keuntungan dari iklan premium yang terpasang pada website tersebut.
2. Marketplace C2C (Customer to Customer)
Yang membedakan antara bentuk bisnis ini dengan bentuk classifieds adalah selain menawarkan tempat sebagai media promosi barang daganganya, pihak e-commerce juga memberikan layanan metode pembayaran dari transaksi online yang dilakukan. Hal tersebut juga menjadi ciri utama dari bentuk bisnis e-commerce Marketplace C2C. Pada umumnya pihak e-commerce akan memberikan layanan Escrow atau rekening pihak ketiga.
3. Shopping Mall
Bentuk bisnis e-commerce Shopping Mall, semua proses serta layanannya kurang lebih sama dengan bentuk bisnis Marketplace C2C yang membedakan antara keduannya adalah penjual yang ada pada e-commerce tersebut. Pihak yang bisa masuk menjadi penjual di e-commerce tersebut hanyalah brand-brand besar yang telah mempunyai nama di pasar lokal atau pun internasional.
4. Toko online B2C (Business to Consumer)
Pada dasarnya bentuk bisnis ini lebih berfokus pada penjualan barang atau produk milik perusahaan e-commerce itu sendiri. Sehingga semua keuntungan dari penjualan produk murni dimiliki oleh perusahaan e-commerce dan tidak dibagi dengan pihak lain.
Jenis bisnis ini merupakan salah satu bentuk yang paling berkembang di Indonesia, namun dalam pengembangan bentuk bisnis ini tentunya juga tidak mudah. Selain diperlukan modal yang sangat besar, ketersediaan pasokan barang serta sistem penjualan semuanya harus dihandle sendiri oleh pihak e-commerce.
5. Sosial Media Shop
Bentuk bisnis e-commerce yang terakhir adalah sosial media shop. Bentuk ini bisa dikatakan muncul seiring perkembangan sosial media yang makin menanjak. Potensi dari sosial media tersebut kini dimanfaatkan langsung oleh perusahaan e-commerce dengan membangun bisnis yang berbasis pada sosial media tersebut.
Sumber :
http://diskominfo.jabarprov.go.id/over-the-top-masalah-yang-juga-dicermati-kementrian-ekuin/#.VfbSyxHtmko
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html
https://www.maxmanroe.com/mengenal-5-bentuk-bisnis-ecommerce-yang-ada-di-indonesia.html
http://csc408.weblog.esaunggul.ac.id
https://meochan11.wordpress.com/2011/12/25/m-commerce/
http://www.academia.edu/5404337/M-commerce
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar